AMD ATHLON II
X3-445+
3.1 Ghz
Cache 3x512 KB
AMD Athlon-II X3-445
Processor Review (Ulasan)
Kembali pada tahun lalu, Athlon memperkenalkan Athlon pertama II X3 prosesor triple-core, 425 dan 435. Bekerja dengan kurang dari hasil sempurna dari Deneb dan Propus meninggal, Rana die lahir. Sebagai hasil meningkatkan, prosesor dapat menjadi lebih stabil pada kecepatan clock yang lebih tinggi. Pada bulan Januari 2010, Athlon-II X3-440 dirilis kecepatan 100MHz benjolan pada prosesor X3-435. Sekarang AMD menabrak kecepatan 100 MHz lain dengan rilis dari X3-445 dan X3-450 ini dijadwalkan untuk keluar nanti tahun ini. Dalam artikel ini Patokan Ulasan erat memeriksa Athlon-II X3-445 ADX445WFK32GM untuk melihat apa daya dapat dimanfaatkan dari ini, triple-core murah, prosesor 3.1GHz berpotensi unlockable, terutama ketika dipasangkan dengan AMDs terbaru chipset 890G.
AMD dengan cepat bergerak ke posisi pemimpin di rendah untuk dunia komputasi mid-range. pemahaman yang kuat mereka pada Sub Rp. 2.664.200 pasar berkembang dengan cepat. Ujung bawah garis prosesor mereka, garis Athlon-II, telah berkembang dari hanya X2 (dual core) CPU tahun lalu untuk X3 (triple core) dan X4 (quad core) prosesor seperti Athlon-II X4-620 yang membawa pengolahan quad core untuk di bawah Rp.1.332.100,-. AMD juga melanggar high end PC gaming dengan garis Phenom-II mereka. Seri edisi hitam prosesor, termasuk X4-965BE Phenom-II yang memenangkan penghargaan pilihan editor di sini di Benchmark Ulasan, dapat overclocked ke tertinggi ekstrim, membuat mereka CPU gaming yang besar. Mereka tidak bisa mengalahkan kekuatan baku dari seri i7, tetapi dengan 965BE datang pada harga Rp.2.384.459,- untuk uang menarik bagi penggemar komputer di mana-mana.
Seri Athlon-II dibangun menjadi alternatif yang lebih murah, sementara masih menawarkan banyak fitur yang besar. Chip dirancang tanpa L3 cache sama sekali, yang memungkinkan bagi mereka harga yang lebih rendah. Banyak penggemar komputer, termasuk saya sendiri, sering menunggu waktu yang lama setelah pembelian komputer sebelum mempertimbangkan upgrade. Saya tahu banyak dari Anda membaca ini dengan cara yang sama. Menurut Survei Steam Hardware untuk April 2010, hampir 17% dari gamer (ingat, survei hardware didasarkan pada pengguna Steam) masih menggunakan prosesor single core dalam sistem mereka. Penggunaan quad core sudah habis, tapi masih hanya sebesar 27,5% dari pengguna. Sebagian besar pengguna menggunakan prosesor dual core dengan kecepatan antara 2,0 dan 2.6GHz. Mengingat akhir terendah prosesor baru Athlon-II dual core sekarang di 3.2GHz, ini meninggalkan banyak ruang untuk upgrade. penggunaan triple-core di prosesor hanya mewakili sekitar 1% dari pengguna.
Pada artikel ini, Ulasan mengambil melihat Prosesor Athlon-II X3-445 AM3 Triple-Core dan membandingkan itu kinerja dengan yang Athlon-II X2-255 dan X2-260 prosesor. Ketiganya memiliki kecepatan clock yang sama, dengan X3-445 dan X2-255 di 3.1GHz dan X2-260 di 3.2Ghz. Saat ini, X2-255 biaya Rp.999.075, . Kita mungkin bisa mengharapkan hampir perbedaan harga yang sama antara X2-260 dan X3-445 itu, AMD telah menetapkan MSRP untuk ini di Rp.1.012.396 ,- dan 1.158.927, masing-masing. Apa yang kita ingin lihat di sini adalah jika inti ketiga adalah benar-benar layak ekstra Rp.146.531,-. Juga, melihat bahwa triple-core X3-445 dibangun pada die quad-core baik dari Phenom-II Deneb atau Athlon-II Propus meninggal, kita akan menjajaki kemungkinan membuka cache L3 berpotensi rusak tersisa dinonaktifkan inti dan yang bisa mengintai tersembunyi di dalam prosesor nilai-harga ini.
AMD Connect Architecture Langsung
Teknologi pemenang penghargaan dirancang untuk mengurangi kemacetan yang dapat eksis ketika beberapa komponen bersaing untuk akses ke bus prosesor. Bersaing sistem x86 menggunakan front-side bus tunggal (FSB) yang harus membawa akses memori, grafis, dan I / O lalu lintas. Menghilangkan FSB, dan Anda dapat mengurangi keterlambatan yang bersaing permintaan akses dapat menyebabkan. :45 nm Teknologi Proses dengan Immersion Litografiteknologi proses yang lebih efisien dengan cutting-edge kinerja litograf menempatkan lebih banyak transistor dalam ruang kurang.
AMD lebar Floating Point Accelerator
prosesor ganda bandwidth yang dari 64- ke 128-Bit Floating-Point pipa pengolahan matematika
penuh yang dapat melipat gandakan banyak jalur bandwith yang membantu tetap penuh.
AMD Digital Media Xpress 2.0 Teknologi
Memberikan dukungan untuk instruksi SSE, SSE2, SSE3, SSE4A, dan MMX untuk aplikasi media
digital dan keamanan.
Fitur CPU Arsitektur
Benar Multi-Core Processing
AMD64 optimasi arsitektur yang luas dan fitur memungkinkan integrasi menyeluruh dari beberapa
core dalam prosesor yang sama, dengan masing-masing inti memiliki sendiri L1 dan L2 cache-nya.
AMD Dedicated Multi-Cache
Masing-masing inti memiliki sendiri berdedikasi L2 cache, yang memungkinkan akses inti independen
secara simultan ke cache L2, menghilangkan kebutuhan untuk core untuk menengahi untuk akses .
Hal ini membantu mengurangi latency pada cache L2 mengaksesnya..
AMD Virtualization (AMD-V) Teknologi
Silicon penyempurnaan fitur-set yang dirancang untuk meningkatkan kinerja, kehandalan, dan
keamanan baik yang ada dan masa depan lingkungan virtualisasi.
AMD PowerNow 3.0 Teknologi
Teknologi manajemen daya terbaru yang memberikan kinerja pada permintaan ketika Anda
membutuhkannya, dan penghematan energi ketika Anda tidak memakainya.
HyperTransport 3.0 Teknologi
Antar muka HyperTransportTM generasi ketiga meningkatkan kinerja, mendukung kecepatan
transfer hingga 4.4GT / s.
Simultan 32-bit dan 64-bit Computing
teknologi AMD64 memungkinkan pendekatan terobosan untuk komputasi 64-bit yang
menggandakan jumlah register di prosesor dan memungkinkan pengguna PC untuk menggunakan
aplikasi perangkat lunak 32-bit saat ini sementara memungkinkan mereka untuk juga menggunakan
generasi berikutnya dari aplikasi 64-bit.
Cool'n'Quiet 3.0 Teknologi
Hingga delapan negara kinerja yang berbeda membantu meningkatkan efisiensi daya. Kinerja
disederhanakan negara transisi dapat mengurangi latency dan overhead software dari perubahan
negara kinerja.
Manajemen AMD Dynamic Power
Masing-masing inti prosesor, dan memory controller yang terintegrasi dan HyperTransportTM
controller, didukung oleh pesawat tegangan berdedikasi.
Terpadu Dual-Channel Memory Controller
Langsung menghubungkan prosesor ke memori untuk kinerja yang optimal, latency rendah, dan
throughput yang tinggi.
Multi-Titik Thermal Kontrol
Generasi fitur desain beberapa on-die sensor termal dengan antarmuka digital. pengurangan otomatis
dari p-state ketika suhu melebihi batas yang telah ditentukan. memori tambahan antarmuka
manajemen.
AMD CoolCore Teknologi
Kasar dan kontrol transistor halus yang secara otomatis dapat mengurangi konsumsi energi prosesor
dengan mematikan bagian yang tidak terpakai dari prosesor.
Athlon-II X3 445 Specifications
• Model Number & Core Frequency: X3-445 = 3.1GHz
• TRAY OPN# ADX445WFK32GM
• PIB OPN# ADX445WFGMBOX
• L1 Cache Sizes: 64K of L1 instruction and 64K of L1 data cache per core (384KB total L1
per processor)
• L2 Cache Sizes: 512KB of L2 data cache per core (1.5MB total L2 per processor)
• Memory Controller Type: Integrated 128-bit wide memory controller *
• Memory Controller Speed: 2.0GHz with Dual Dynamic Power Management
• Types of Memory Supported: Support for unregistered DIMMs up to PC2-8500 (DDR2-
1066MHz) -AND- PC3-10600 (DDR3-1333MHz)
• HyperTransport 3.0 Specification: One 16-bit/16-bit link @ up to 4.0GHz full duplex (2.0GHz
x2)
• Total Processor-to-System Bandwidth: Up to 37.3 GB/s bandwidth [Up to 21.3 GB/s total
bandwidth (DDR3-1333) + 16.0GB/s (HT3)]
• Packaging: Socket AM3 938-pin organic micro pin grid array (micro-PGA)
• Fab location: GLOBALFOUNDRIES Fab 1 Module 1
• Process Technology: 45-nanometer DSL SOI (silicon-on-insulator) technology
• Approximate Die Size: 169 mm2
• Approximate Transistor count: ~ 300 million
• Max Temp: 75 Celsius
• Core Voltage: 0.85-1.4V
• Max TDP: 95 Watts
• AMD Codename: "Rana"
• MSRP: $87
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROSESOR AMD Athlon-II 445 X3
Dibandingkan intel, AMD sejak zaman athlon 64 memiliki fitur-fitur seperti:
– Hyper Transport Tekhnologi Penggandaan Bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar
dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat.
– Enhanced Virus Protection (EVP) Tekhnologi yang memungkinkan processor untuk mengenali
virus dan sejenisnya sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh
processor.
– Integrated Memory Controller Memungkinkan Processor untuk melakukan pengaksesan memory
langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu.
– Dual Core Pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat 2 pengeksekusi
perintah dalam satu processor.
– Cool’n’Quiet Peningkatan kinerja prosesor sering meningkatkan konsumsi power dan kebisingan.
Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening
saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan.
– AMD64 Technology Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit.
Dari semua processor yang diproduksi AMD, hampir semuanya adalah lawan bagi processor intel.
Inilah daftar processor AMD yang menjadi tandingan intel:
AMD intel
Versi Value : AMD Sempron intel celeron
versi Single Core mainstream : AMD Athlon 64 intel pentium 4
Versi Dual Core : AMD Athlon X2 intel core 2 duo
Versi Quad Core : AMD Phenom X4 intel core 2 quad
Versi High Extreme : AMD Opteron X4 intel core 2 extreme
uniknya, AMD mengeluarkan processor 3 inti yaitu AMD Phenom X3. Padahal releasenya tidak lama setelah mereka mengeluarkan AMD Phenom X4.
Tambah lagi harganya yang murah, fitur MMX,SSE,SSE2,Enhanced 3DNow,NX bit,AMD64 (implementasi AMD’s X86-64), dan Cool’n’Quiet kecuali prosesor Athlon 64 FX SledgeHammer. Prosesor ini dilengkapi fitur-fitur tadi kecuali fitur Cool’n’Quiet. Bahkan sebagian varian prosesor Athlon 64, juga diperkaya dengan tambahan fitur-fitur lainnya, misalnya fitur SSE3 dan AMD Virtualization.
Nxbit kependekan dari No Execute bit, merupakan fitur sekuriti yang oleh AMD disebut juga dengan istilah ‘Enhanced Virus Protection.’ Fitur ini berguna untuk memperbaiki proteksi (perlindungan) dari gangguan program pengganggu (malware) yang mencoba mengambil alih dan mengontrol sistem.
Fitur Cool’n’Quiet mirip dengan fitur SpeedStep yang ada pada prosesor Intel.Keduanya merupakan teknologi untuk menurunkan kecepatan (clock speed) kerja prosesor yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya listrik dan mengurangi panas yang ditimbulkan oleh prosesor. Apabila pengguna komputer sedang bekerja menggunakan program aplikasi ringan dan prosesor tak terbebani oleh tugas-tugas kerja yang lain, maka clock speed dan voltase yang digunakan prosesor akan menurun, besar daya yang dikonsumsi oleh prosesor juga menurun. Pernah diinformasikan bahwa prosesor yang memiliki TDP maksimum 89 Watt dapat menurun sampai 32 Watt (stepping C0) sedangkan clock speed menurun sampai 800 MHz, atau, TDP menurun sampai 22 Watt (stepping CG) dan clock speed menurun sampai 1000 MHz. Sehingga para gamer maniak melirik processor ini.
Meskipun processor amd ini bagus,tapi masih ada kekurangannya :
1. Masalah klasik AMD adalah panas dari dulu sampai sekarang, namun itu sudah bisa diatasi
dengan menggunakan kipas pendingin yang lebih baik (yang standarnya sudah mencukupi)
2. Beberapa aplikasi secara khusus ditulis untuk secara optimal digunakan di prosesor AMD,
sebagai contoh benchmark dan beberapa software spesifik lainnya.
3. Tidak semua game kompatibel dengan AMD, karena adanya perbedaan instruksi dalam
prosesornya, tapi jumlahnya ini amat sedikit.
4. Brand Image yang kurang tertanam di para pengguna komputer, yang rata-rata hanya
AMD dengan cepat bergerak ke posisi pemimpin di rendah untuk dunia komputasi mid-range. pemahaman yang kuat mereka pada Sub Rp. 2.664.200 pasar berkembang dengan cepat. Ujung bawah garis prosesor mereka, garis Athlon-II, telah berkembang dari hanya X2 (dual core) CPU tahun lalu untuk X3 (triple core) dan X4 (quad core) prosesor seperti Athlon-II X4-620 yang membawa pengolahan quad core untuk di bawah Rp.1.332.100,-. AMD juga melanggar high end PC gaming dengan garis Phenom-II mereka. Seri edisi hitam prosesor, termasuk X4-965BE Phenom-II yang memenangkan penghargaan pilihan editor di sini di Benchmark Ulasan, dapat overclocked ke tertinggi ekstrim, membuat mereka CPU gaming yang besar. Mereka tidak bisa mengalahkan kekuatan baku dari seri i7, tetapi dengan 965BE datang pada harga Rp.2.384.459,- untuk uang menarik bagi penggemar komputer di mana-mana.
Seri Athlon-II dibangun menjadi alternatif yang lebih murah, sementara masih menawarkan banyak fitur yang besar. Chip dirancang tanpa L3 cache sama sekali, yang memungkinkan bagi mereka harga yang lebih rendah. Banyak penggemar komputer, termasuk saya sendiri, sering menunggu waktu yang lama setelah pembelian komputer sebelum mempertimbangkan upgrade. Saya tahu banyak dari Anda membaca ini dengan cara yang sama. Menurut Survei Steam Hardware untuk April 2010, hampir 17% dari gamer (ingat, survei hardware didasarkan pada pengguna Steam) masih menggunakan prosesor single core dalam sistem mereka. Penggunaan quad core sudah habis, tapi masih hanya sebesar 27,5% dari pengguna. Sebagian besar pengguna menggunakan prosesor dual core dengan kecepatan antara 2,0 dan 2.6GHz. Mengingat akhir terendah prosesor baru Athlon-II dual core sekarang di 3.2GHz, ini meninggalkan banyak ruang untuk upgrade. penggunaan triple-core di prosesor hanya mewakili sekitar 1% dari pengguna.
Pada artikel ini, Ulasan mengambil melihat Prosesor Athlon-II X3-445 AM3 Triple-Core dan membandingkan itu kinerja dengan yang Athlon-II X2-255 dan X2-260 prosesor. Ketiganya memiliki kecepatan clock yang sama, dengan X3-445 dan X2-255 di 3.1GHz dan X2-260 di 3.2Ghz. Saat ini, X2-255 biaya Rp.999.075, . Kita mungkin bisa mengharapkan hampir perbedaan harga yang sama antara X2-260 dan X3-445 itu, AMD telah menetapkan MSRP untuk ini di Rp.1.012.396 ,- dan 1.158.927, masing-masing. Apa yang kita ingin lihat di sini adalah jika inti ketiga adalah benar-benar layak ekstra Rp.146.531,-. Juga, melihat bahwa triple-core X3-445 dibangun pada die quad-core baik dari Phenom-II Deneb atau Athlon-II Propus meninggal, kita akan menjajaki kemungkinan membuka cache L3 berpotensi rusak tersisa dinonaktifkan inti dan yang bisa mengintai tersembunyi di dalam prosesor nilai-harga ini.
Athlon-II X3 445 KEISTIMEWAAN (Features)
Teknologi pemenang penghargaan dirancang untuk mengurangi kemacetan yang dapat eksis ketika beberapa komponen bersaing untuk akses ke bus prosesor. Bersaing sistem x86 menggunakan front-side bus tunggal (FSB) yang harus membawa akses memori, grafis, dan I / O lalu lintas. Menghilangkan FSB, dan Anda dapat mengurangi keterlambatan yang bersaing permintaan akses dapat menyebabkan. :45 nm Teknologi Proses dengan Immersion Litografiteknologi proses yang lebih efisien dengan cutting-edge kinerja litograf menempatkan lebih banyak transistor dalam ruang kurang.
AMD lebar Floating Point Accelerator
prosesor ganda bandwidth yang dari 64- ke 128-Bit Floating-Point pipa pengolahan matematika
penuh yang dapat melipat gandakan banyak jalur bandwith yang membantu tetap penuh.
AMD Digital Media Xpress 2.0 Teknologi
Memberikan dukungan untuk instruksi SSE, SSE2, SSE3, SSE4A, dan MMX untuk aplikasi media
digital dan keamanan.
Fitur CPU Arsitektur
Benar Multi-Core Processing
AMD64 optimasi arsitektur yang luas dan fitur memungkinkan integrasi menyeluruh dari beberapa
core dalam prosesor yang sama, dengan masing-masing inti memiliki sendiri L1 dan L2 cache-nya.
AMD Dedicated Multi-Cache
Masing-masing inti memiliki sendiri berdedikasi L2 cache, yang memungkinkan akses inti independen
secara simultan ke cache L2, menghilangkan kebutuhan untuk core untuk menengahi untuk akses .
Hal ini membantu mengurangi latency pada cache L2 mengaksesnya..
AMD Virtualization (AMD-V) Teknologi
Silicon penyempurnaan fitur-set yang dirancang untuk meningkatkan kinerja, kehandalan, dan
keamanan baik yang ada dan masa depan lingkungan virtualisasi.
AMD PowerNow 3.0 Teknologi
Teknologi manajemen daya terbaru yang memberikan kinerja pada permintaan ketika Anda
membutuhkannya, dan penghematan energi ketika Anda tidak memakainya.
HyperTransport 3.0 Teknologi
Antar muka HyperTransportTM generasi ketiga meningkatkan kinerja, mendukung kecepatan
transfer hingga 4.4GT / s.
Simultan 32-bit dan 64-bit Computing
teknologi AMD64 memungkinkan pendekatan terobosan untuk komputasi 64-bit yang
menggandakan jumlah register di prosesor dan memungkinkan pengguna PC untuk menggunakan
aplikasi perangkat lunak 32-bit saat ini sementara memungkinkan mereka untuk juga menggunakan
generasi berikutnya dari aplikasi 64-bit.
Cool'n'Quiet 3.0 Teknologi
Hingga delapan negara kinerja yang berbeda membantu meningkatkan efisiensi daya. Kinerja
disederhanakan negara transisi dapat mengurangi latency dan overhead software dari perubahan
negara kinerja.
Manajemen AMD Dynamic Power
Masing-masing inti prosesor, dan memory controller yang terintegrasi dan HyperTransportTM
controller, didukung oleh pesawat tegangan berdedikasi.
Terpadu Dual-Channel Memory Controller
Langsung menghubungkan prosesor ke memori untuk kinerja yang optimal, latency rendah, dan
throughput yang tinggi.
Multi-Titik Thermal Kontrol
Generasi fitur desain beberapa on-die sensor termal dengan antarmuka digital. pengurangan otomatis
dari p-state ketika suhu melebihi batas yang telah ditentukan. memori tambahan antarmuka
manajemen.
AMD CoolCore Teknologi
Kasar dan kontrol transistor halus yang secara otomatis dapat mengurangi konsumsi energi prosesor
dengan mematikan bagian yang tidak terpakai dari prosesor.
Athlon-II X3 445 Specifications
• Model Number & Core Frequency: X3-445 = 3.1GHz
• TRAY OPN# ADX445WFK32GM
• PIB OPN# ADX445WFGMBOX
• L1 Cache Sizes: 64K of L1 instruction and 64K of L1 data cache per core (384KB total L1
per processor)
• L2 Cache Sizes: 512KB of L2 data cache per core (1.5MB total L2 per processor)
• Memory Controller Type: Integrated 128-bit wide memory controller *
• Memory Controller Speed: 2.0GHz with Dual Dynamic Power Management
• Types of Memory Supported: Support for unregistered DIMMs up to PC2-8500 (DDR2-
1066MHz) -AND- PC3-10600 (DDR3-1333MHz)
• HyperTransport 3.0 Specification: One 16-bit/16-bit link @ up to 4.0GHz full duplex (2.0GHz
x2)
• Total Processor-to-System Bandwidth: Up to 37.3 GB/s bandwidth [Up to 21.3 GB/s total
bandwidth (DDR3-1333) + 16.0GB/s (HT3)]
• Packaging: Socket AM3 938-pin organic micro pin grid array (micro-PGA)
• Fab location: GLOBALFOUNDRIES Fab 1 Module 1
• Process Technology: 45-nanometer DSL SOI (silicon-on-insulator) technology
• Approximate Die Size: 169 mm2
• Approximate Transistor count: ~ 300 million
• Max Temp: 75 Celsius
• Core Voltage: 0.85-1.4V
• Max TDP: 95 Watts
• AMD Codename: "Rana"
• MSRP: $87
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROSESOR AMD Athlon-II 445 X3
Dibandingkan intel, AMD sejak zaman athlon 64 memiliki fitur-fitur seperti:
– Hyper Transport Tekhnologi Penggandaan Bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar
dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat.
– Enhanced Virus Protection (EVP) Tekhnologi yang memungkinkan processor untuk mengenali
virus dan sejenisnya sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh
processor.
– Integrated Memory Controller Memungkinkan Processor untuk melakukan pengaksesan memory
langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu.
– Dual Core Pemasangan 2 buah core pada satu processor yang berarti terdapat 2 pengeksekusi
perintah dalam satu processor.
– Cool’n’Quiet Peningkatan kinerja prosesor sering meningkatkan konsumsi power dan kebisingan.
Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening
saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan.
– AMD64 Technology Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit.
Dari semua processor yang diproduksi AMD, hampir semuanya adalah lawan bagi processor intel.
Inilah daftar processor AMD yang menjadi tandingan intel:
AMD intel
Versi Value : AMD Sempron intel celeron
versi Single Core mainstream : AMD Athlon 64 intel pentium 4
Versi Dual Core : AMD Athlon X2 intel core 2 duo
Versi Quad Core : AMD Phenom X4 intel core 2 quad
Versi High Extreme : AMD Opteron X4 intel core 2 extreme
uniknya, AMD mengeluarkan processor 3 inti yaitu AMD Phenom X3. Padahal releasenya tidak lama setelah mereka mengeluarkan AMD Phenom X4.
Tambah lagi harganya yang murah, fitur MMX,SSE,SSE2,Enhanced 3DNow,NX bit,AMD64 (implementasi AMD’s X86-64), dan Cool’n’Quiet kecuali prosesor Athlon 64 FX SledgeHammer. Prosesor ini dilengkapi fitur-fitur tadi kecuali fitur Cool’n’Quiet. Bahkan sebagian varian prosesor Athlon 64, juga diperkaya dengan tambahan fitur-fitur lainnya, misalnya fitur SSE3 dan AMD Virtualization.Nxbit kependekan dari No Execute bit, merupakan fitur sekuriti yang oleh AMD disebut juga dengan istilah ‘Enhanced Virus Protection.’ Fitur ini berguna untuk memperbaiki proteksi (perlindungan) dari gangguan program pengganggu (malware) yang mencoba mengambil alih dan mengontrol sistem.
Fitur Cool’n’Quiet mirip dengan fitur SpeedStep yang ada pada prosesor Intel.Keduanya merupakan teknologi untuk menurunkan kecepatan (clock speed) kerja prosesor yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya listrik dan mengurangi panas yang ditimbulkan oleh prosesor. Apabila pengguna komputer sedang bekerja menggunakan program aplikasi ringan dan prosesor tak terbebani oleh tugas-tugas kerja yang lain, maka clock speed dan voltase yang digunakan prosesor akan menurun, besar daya yang dikonsumsi oleh prosesor juga menurun. Pernah diinformasikan bahwa prosesor yang memiliki TDP maksimum 89 Watt dapat menurun sampai 32 Watt (stepping C0) sedangkan clock speed menurun sampai 800 MHz, atau, TDP menurun sampai 22 Watt (stepping CG) dan clock speed menurun sampai 1000 MHz. Sehingga para gamer maniak melirik processor ini.
Meskipun processor amd ini bagus,tapi masih ada kekurangannya :
1. Masalah klasik AMD adalah panas dari dulu sampai sekarang, namun itu sudah bisa diatasi
dengan menggunakan kipas pendingin yang lebih baik (yang standarnya sudah mencukupi)
2. Beberapa aplikasi secara khusus ditulis untuk secara optimal digunakan di prosesor AMD,
sebagai contoh benchmark dan beberapa software spesifik lainnya.
3. Tidak semua game kompatibel dengan AMD, karena adanya perbedaan instruksi dalam
prosesornya, tapi jumlahnya ini amat sedikit.
4. Brand Image yang kurang tertanam di para pengguna komputer, yang rata-rata hanya
0 komentar:
Posting Komentar